Apabila
kita perhatikan, ada beberapa bentuk tipe raket dan cara memegang raket yang
digunakan oleh para pemain ternama. Semua itu pada dasarnya disesuaikan dengan
tipe permainan pemain yang bersangkutan. Pemain dengan tipe serang, jelas akan
memilih raket dengan sifat tertentu yang berbeda dengan pemain yang mempunya
tipe bertahan. Demikian pula dalam hal memegang raket, setiap pemain mempunyai
cara yang khas sesuai dengan fleksibilitas yang mereka rasakan.
Seorang
pemain yang mengutamakan perhatiannya pada kecepatan bola, bermain pada jarak
yang relatif dekat dari meja, serta menggunakan taktik menyerang dan bertahna,
lebih efektif jika menggunakan raket karet (serang) berbintik ke luar (pip-out sandwich rubber racket). Raket jenis
ini umumnya berupa sponge yang
dilapisi karet berbintik keluar yang distempelkan pada papan raket yang
berlapis lima atau lebih.
Apabila
seorang pemain mengutamakan perhatiannya pada sifat putaran bola dan bermain
pada jarak tengah dari meja, dengan menggunakan taktik serang dan bertahan,
sebaiknya ia menggunakan raket dengan sponge yang dilapisi karet berbintik ke
dalam (pip-in sandwich rubber racket).
Raket jenis ini pada umumnya berupa karet berbintik ke dalam yang ditempelkan
pada papan raket berlapis tiga atau satu lapis yang agak keras.
Bagaimana
cara memilih raket agar lebih tepat? Hal ini tentu saja memerlukan waktu untuk
mencobanya, mengayun raket dan memukul bola dalam berbagai posisi. Apabila pada
lengan tidak terasa adanya beban berat, dapat mengontrol bola dengan baik
ketika memukul balik bola keras dan bola lemah, itulah tanda bahwa anda telah
menemukan raket yang sesuai.
Setelah
menetapkan satu raket pilihan, sebaiknya jangan sesuka hati mengganti-ganti
raket tersebut. apalagi dengan tipe karetnya. Sebab, untuk menjiwai satu jenis
raket diperlukan waktu yang relatif lama. sering mengganti raket, akan
memperlemah pengontrolan terhadap bola dan akan menghambat kemajuan dan
kestabilan teknik permainan.
Dalam
olahraga tenis meja, ketebalan kulit bola sangat mempengaruhi karakter bola
tersebut. sehubungan dengan hal ini, sebaiknya anda membiasakan diri berlatih
menggunakan jenis/merek bola yang sering dipakai dalam pertandingan. Dengan demikian,
anda tidak akan merasa canggung menghadapi berbagai tipe pantulan bola. Ingat,
berbeda ketebalan kulit dan berat bola, berbeda pula tipe pantulannya.
Raket Yang Berkaret Bintik Ke Luar
Raket
yang berkaret bintik keluar untuk tipe serang dekat dari meja, pada umumnya
berbintik agak besar. Raket ini mempunyai pantulan yang baik yang kuat. Apabila
raket jenis ini digunakan untuk memukul bola, maka laju bola yang dipukul itu
sangat cepat. Oleh karena itu, raket yang berkaret bintik keluar sangat cocok
digunakan oleh pemain yang mempunyai tipe menyerang dan bertahan pada jarak
yang dekat dari meja.
Kesulitan
utama dalam menggunakan raket berbintik ke luar adalah adanya tuntutan yang
tinggi dalam kepiawaian mengontrol bola. Gerakan tangan pada waktu memukul bola
sebaiknya tidak terlalu lebar. Ketika melancarkan serangan, tidak boleh ada
keraguan sedikit pun. Semua serangan harus dilakukan dengan gerak cepat dan
bertenaga.
Pemain
masa kini jarang sekali yang menggunakan raket jenis ini. Tetapi apabila
seorang pemain telah mampu menguasai raket ini dengan sempurna, maka ia akan
menjadi pemain yang selalu diperhitungkan oleh setiap lawannya.
Raket
yang berkaret bintik keluar ini lebih banyak digunakan oleh pemain dari daratan
Asia. Pada kejuaraan dunia ke-37 (tahun 1983, di Tokyo) dan ke-38 (tahun 1989,
di Gothenburg), baik pemain putra maupun pemain putri, tidak lebih dari sepuluh
orang yang menggunakan raket jenis ini, dan semua yang menggunakan ialah para
pemain asia.
Raket Yang Berkaret Bintik Ke Dalam
Raket
yang berkaret bintik kedalam (pip-in sandwich rubber racket) atau yang sering
disebut raket berkaret inverted
(karet licin) ini, memiliki permukaan luar yang datar dan mempunyai sifat
lengket yang besar. Semakin lengket permukaannya, semakin kuat gesekannya
dengan bola. Hal itu akan menghasilkan putaran bola yang semakin kuat pula. Raket
jenis ini sangat cocok bagi pemain bertipe serang dan bertahan pada jarak
tengah dari meja.
Kelebihan
penggunaan raket jenis ini ialah gesekan antara bidang raket dengan bola dapat
menghasilkan beraneka raga sifat perputaran bola sesuai dengan apa yang
diinginkan sang pemukul. Hal itu jelas akan menyebabkna pihak lawan kesulitan
untuk memperhitungkan dengan tepat jeni putaran yang dihadapinya. Hal yang
kurang menguntungkan ialah seringnya gerakan ayuna lengan yang terlalu melebar
ketika memukul bola. Oleh karena itu, dituntut suatu keserasian yang tinggi dan
adanya penyesuaian tenaga ledakan dengan gerak seluruh anggota tubuh seperti
pergelangan, siku, bahu, pinggang, lutut dan sebagainya agar tercipta
perputaran bola yang dahsyat.
Sumber : Buku “Tehknik dan Taktik Permainan Tenis
Meja
Penulis : Alex Kertamanah
Penerbit : PT. Remaja Rosdakarya