Rabu, 24 September 2014

FENOMENA SOSIAL DALAM OLAHRAGA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masa sekarang olahraga bukan hanya sekedar kegiatan yang bertujuan untuk menyehatkan tubuh ataupun mencegah agar tubuh dapat terhindar dari penyakit. Lebih dari itu, olahraga sekarang ini lebih dapat mengena aspek-aspek lain dari masyarakat. Olahraga sekarang telah dapat dijadikan sumber mata pencaharian. Bahkan sekarang olahraga dapat dijadikan industri yang dapat menghasilkan keuntungan yang besar. Karena dalam industri olahraga banyak aspek lain yang berperan selain atlet itu sendiri.
Dalam kehidupan sosial, olahraga selain bertujuan untuk menyehatkan badan. Olahraga ternyata dapat dijadikan alat untuk menjalin komunikasi sosial dengan lebih banyak orang. Berkembangnya komunitas olahgara salah satu bukti bahwa dengan berolahraga juga dapat meningkatkan kualitas pergaulan.
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah sebenarnya peranan olahraga dalam kehidupan sosial. Adakah dampak positif yang dirasakan jika olahraga dijadikan alat untuk meningkatkan taraf kehidupan sosial. Atau apakah olahraga hanya kegiatan rutin yang hanya berhubungan dengan aktifitas fisik.


C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah agar makalah ini dapat menjadi sumber informasi atau referensi seputar kehidupan berolahraga. Untuk peranan olahraga dalam kehidupan masyarakat. Apakah olahraga merupakan sesuatu yang mutlak ada dalam kehidupan sosial ataukah olahraga hanya sebatas kegiatan rutin yang hanya dilakukan sesekali.













BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi olahraga
Baru-baru ini dilaksanakan event akbar salah satu cabang olahraga yaitu piala dunia. Dibelahan bumi manapun semua bersorak dan bersuka cita menyambut event 5 tahunan tersebut. Dapat dikatakan selama sebulan penuh, percakapan yang ada di sekitar masyarakat tidak jauh dari berita seputar piala dunia. Ada yang bersorak karena negara andalannya berhasil menjadi juara, ada juga yang tertunduk lesu karena negara yang diandalkan kalah dan gugur dalam perebutan juara.
Event piala dunia ini salah satu contoh bahwa olahraga telah merasuk ke dalam jiwa setiap masyarakat, menghipnotis dengan gemerlap dan suasana tegang yang dihadirkan dalam pertandingan. hanya dengan event piala dunia, semua masyarakat dunia dapat hanyut dalam satu kenikmatan yang sama yaitu pesta sepak bola. Dengan kata lain bahwa olahraga juga dapat menjadi media atau alat untuk menggerakkan kehidupan sosial dalam masyarakat.
Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (yang berarti mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (yang berarti meningkatkan kualitas hidup).  Gerak adalah ciri kehidupan. Tiada hidup tanpa gerak dan apa guna hidup bila tak mampu bergerak. Memelihara gerak adalah mempertahankan hidup, meningkatkan kemampuan gerak adalah meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena itu bergeraklah untuk lebih hidup, jangan hanya bergerak karena masih hidup. Seperti halnya makan, gerak (Olahraga) merupakan kebutuhan hidup yang sifatnya terus-menerus; artinya Olahraga sebagai alat untuk mempertahankan hidup, memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat ditinggalkan. Seperti halnya makan, olahragapun hanya akan dapat dinikmati dan bermanfaat bagi kesehatan pada mereka yang melakukan kegiatan olahraga. Bila orang hanya menonton olahraga, maka sama halnya dengan orang yang hanya menonton orang makan, artinya ia tidak akan dapat merasakan nikmatnya berolahraga dan tidak akan dapat memperoleh manfaat dari olahraga bagi kesehatannya.

B. Olahraga Dalam Kehidupan Sosial
Secara individu, banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dengan rutin berolahraga diantaranya :
·        Berolahraga meningkatkan energi dan menambah serotonin dalam otak yang berfungsi membantu meningkatkan produktifitas dalam bekerja
·        Rutin berolahraga dapat menurunkan stress dan menjaga badan agar tetap berenergi
·        Berolahraga rutin dan teratur dapat menjaga kesehatan jantung sehingga sistem kardiovaskular dalam tubuh dapat bekerja dengan optimal.
Ada lebih banyak lagi manfaat yang dapat kita perolah dengan rajin berolahraga. Bukan hanya fisik yang bugar, tapi juga dapat menjaga kondisi mental dan meningkatkan kualitas sosial dalam kehidupan.
Olahraga dalam hubungannya dengan kehidupan sosial mempunyai peranan yang sangat penting karena berhubungan dengan kualitas hidup, aktifitas gerak dan kestabilan mental.
Di bidang pendidikan, olahraga memainkan peranan dalam mentransmisikan nilai-nilai kepada anak-anak, remaja bahkan dewasa. Dalam hubungannya dengan nilai-nilai aktivitas fisik menanamkan rasa hormat, komitmen tanggung jawab, dan dedikasi, antara lain menjalani proses sosialisasi dan keterlibatan dengan perbaikan struktur dan sikap sosial. Olahraga memberikan kontribusi untuk hubungan sosial antara orang yang berbeda dan budaya yang berbeda dan dengan demikian membantu untuk menanamkan pengertian menghargai orang lain, mengajarkan bagaimana bersaing secara konstruktif, tanpa antagonisme untuk meraih tujuan itu sendiri. Nilai sosial lain yang penting dalam olahraga adalah belajar bagaimana untuk menang dan tahu bagaimana mengakui kekalahan tanpa mengorbankan tujuan dan sasaran.
Dalam hal ekonomi, pengaruh olahraga tidak diragukan lagi karena jumlah orang yang mengambil bagian dalam olahraga dan mereka yang menikmatinya sebagai hiburan massa, membuat keuangan bisnis utama olahraga atlet, ofisial, media, mobil maupun tidak langsung ke sektor lain perekonomian. contohnya sponsor dan iklan pada sebuah acara televisi di olahraga yang biayanya sangat mahal.

Olahraga juga meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dengan efek menguntungkan dari aktivitas fisik, baik kesehatan fisik pemain yang berolahraga dan kegiatan lainnya secara teratur menetap cenderung merasa lebih puas dan pengalaman, subyektif, sebuah kebaikan yang lebih besar.

C. Nilai Sosial dalam Olahraga
Selain pentingnya olahraga dalam kehidupan sosial, ternyata dalam melakukan kegiatan olahraga ada nilai-nilai sosial yang musti dilakukan dan ditaati untuk menunjang kesuksesan berolahraga. Dalam hal ini, nilai-nilai sosial akan sangat dibutuhkan dalam melaksanakan event olahraga dan dalam olahraga itu sendiri terutama dalam olahraga regu atau tim.
dalam sebuah pertandingan itu  harus ada yang menang dan ada yang kalah. Kekalahan bukan akhir segalanya sebab kekalahan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi, sekaligus sebagai parameter akan kemampuan diri dan lawan yang dihadapi. Agar seorang atlet dapat memahami arti kekalahan, yang dilakukan oleh guru atau pelatih adalah langkah-langkah sebagai berikut. Diskusikan dengan siswa atau atlet Anda tentang apa yang akan mereka lakukan jika mereka kalah. Jangan izinkan siswa/atlet Anda menyalahkan kekalahan karena cedera karena teman satu tim atau karena guru/pelatih. Bantu siswa atau atlet Anda mengenali konsekuensi atas kesalahan di lapangan. Diskusikan dengan siswa/atlet tentang konsekuensi kesalahan di lapangan seperti pemberian penalti yang hanya akan merugikan tim. Bantu siswa/atlet Anda mengendalikan stress dengan lebih baik, terus berupaya dan terus meningkatkan pengendalian emosi, jangan hanya bicara kemenangan. Dorong siswa/atlet Anda untuk memberikan pujian kepada musuhnya. Mereka harus selalu ingat bahwa terkadang lawan dan pelatih mereka menampilkan permainan/unjuk kerja lebih baik.
Setiap orang yang terlibat dalam olahraga harus saling menghormati dan menghargai. Menghormati dan menghargai orang lain merupakan bagian penting dalam olahraga. Dalam olahraga ada wasit, ada atlet dan ada pelaih. Unsur-unsur ini harus saling menghargai sesuai keputusan dan aturan yang ada.
Olahraga merupakan arena kompetisi. Dalam arena kompetisi umumnya dianggap persaingan satu sama yang lain demi menjadi salah satu sebagai pemenang atau yang kalah. Meski demikian, dalam olahraga banyak kesempatan bagi individu untuk bekerja sama satu dengan yang lain. Salah satu yang paling nyata adalah kerjasama satu tim untuk memenangkan pertandingan. Olahragawan juga berkesempatan untuk bekerjasama dengan para pejabat, politisi, lawan main, ataupun penonton.
Dalam meningkatkan kerjasama dengan orang lain dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai brikut. Pastikan siswa/atlet Anda tentang kerjasama seperti apa yang Anda harapkan darinya. Beri mereka contoh yang jelas seperti “Saya harap kamu mendukung semua anggota tim bukan hanya teman dekatmu”. Mulailah dengan sistem reward atau pujian dengan memberikan hadiah karena tingkah laku kerjasama mereka baik. Contohnya, jika Anda memunyai siswa/atlet pemain bola basket, kamu dapat menghitung berapa banyak dia mengoper bola, dan ajaklah pergi minum es krim bersama jika dia dapat mencapai angka besar, misalnya 50 operan bola. Libatkan pemain dalam menentukan misi umum, mengambil keputusan dan diskusikan tujuan-tujun yang hendak dicapai dengan berkomunikasi secara terbuka dan sering. Anjurkan membuat kelompok latihan dengan melibatkan teman yang sulit dan tidak disukai meskipun ini pekerjaan yang sulit


BAB III
KESIMPULAN
Memang benar slogan yang mengatakan masyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Karena memang ada hubungan yang terkait antara kegiatan olahraga dan kehidupan dalam bermasyarakat. Olahraga merupakan aktivitas yang berhubungan dengan gerak dan bertujuan untuk peningkatan taraf kesehatan. Olahraga dapat membuat masyarakat mempunyai nilai hidup yang tinggi. Beraktifitas dengan baik dan memiliki energi yang cukup untuk beraktifitas.
Kesamaan minat dalam berolahraga dapat membentuk komunitas olahraga. Sehingga tingkat pergaulan dan bersosialisasi dalam masyarakat meningkat. Adanya event olahraga di daerah dapat menambah minat masyarakat agar dapat turut memberdayakan olahraga.

Selain itu, dengan berolahraga juga dapat meningkatkan nilai-nilai sosial seperti kerja sama, saling menghargai dan menghormati. Jika nilai ini dibawa ke kehidupan bermasyarakat, secara tidak langsung olahraga juga dapat membantu kita untuk dapat hidup bermasyarakat dengan baik, aman dan menyenangkan. Berolahraga dengan nilai sosial yang baik di dalamnya dapat menciptakan pertandingan olahraga yang baik, jujur dan bernilai tinggi. Olahraga yang menjunjung tinggi fairplay merupakan gambaran bahwa nilai sosial selain ada dalam kehidupan sehari-hari juga ada dalam kegiatan keolahragaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar serta kritik dan saran yang membangun. Terima Kasih.

Popular Post