Mengapa
Perlu Olahraga
Gerak
adalah ciri kehidupan. Tiada hidup tanpa gerak dan apa guna hidup bila tak
mampu bergerak. Memelihara gerak adalah mempertahankan hidup, meningkatkan
kemampuan gerak adalah meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena itu, “bergerakah
untuk lebih hidup, jangan bergerak karena masih hidup”.
Olahraga
adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak
(yang berarti mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (yang berarti
meningkatkan kualitas hidup). Seperti halnya makan, gerak (olahraga) merupakan
kebutuhan hidup yang sifatnya terus menerus. Artinya, olahraga sebagai alat
untuk memelihara dan membina kesehatan tidak dapat ditinggalkan. Olahraga merupakan
alat untuk merangsang perkembangan fungsional jasmani, rohani dan sosial. Struktur
anatomis-antropometris dan fungsi fisiologisnya, stabilitas emosional dan
kecerdasan intelektualnya, maupun kemampuannya bersosialisasi dengan lingkungan
nyata lebih unggul, khususnya pada generasi muda yang aktif mengikuti kegiatan
olahraga daripada yang tidak aktif mengikutinya. (Renztrom & Roux 1988,
dalam A.S. Watson: Children in Sport dalam Bloomfield, J. Fricker, P.A. and
Fitch, K.D., 1992). Penulis meyakini bahwa hal demikian juga berlaku bagi para
dewasa dan lanjut usia (lansia) yang aktif dalam olahraga.
Apakah Olahraga Bermudarat
Maha
suci Allah yang telah menciptakan serba berpasangan segala sesuatu yang
digelar-tumbuhkan di muka bumi, baik yang berupa tumbuh-tumbuhan, diri mereka
sendiri maupun apa-apa yang mereka tidak tahu (Q.S. Yasin:36).
Ayat
diatas adalah jawaban bagi pertanyaan yang menjadi sub judul tersebut di atas,
dan perkataan olahraga dapat diganti dengan bermacam kata benda lain misalnya:
apakah pesawat terbang, mobil, bus, kapal dan sebagainya: berbahaya? Nah untuk
pertanyaan-pertanyaan yang terakhir itu para pembaca pasti sudah tahu apa jawabannya!
Tetapi apakah karena adanya aspek mudarat dari benda-benda tersebut, lalu
benda-benda tersebut dilarang digunakan oleh manusia? sama sekali tidak! Mengapa?
Karena manfaatnya jauh dan bahkan sangat jauh melebihi mudaratnya! Demikian pula
halnya dengan olahraga! Walaupun sekali-sekali terjadi kematian mendadak
sewaktu orang melakukan olahraga, tetapi masih sangat banyak orang yang tetap
melakukan olahraga! Mengapa? Karena mereka memahami dan meyakini benar akan
manfaat olahraga seperti telah dijelaskan diatas! Bahkan sesungguhnya orang
yang telah meninggal sewaktu olahraga adalah orang yang sangat berbahagia dan
secara pribadi ia adalah orang yang dapat membahagiakan keluarganya! Mengapat? Karena:
1.
sampai akhir hayatnya orang tersebut masih dapat melakukan olahraga dan tidak
harus terlebih dahulu menderita sakit yang berkepanjangan.
2. tidak
perlu menghabiskan berjuta-juta rupiah untuk biaya pengobatan dan perawatan
rumah sakit, sehingga seluruh harta sepenuhnya ditinggalkan bagi keluarga yang
dicintainya tanpa sedikitpun digunakan bagi dirinya.
Hal ini
juga merupakan penjelasan dari hukum Allah yang telah menciptakan alam beserta
isinya dan segala permasalahannya secara serba berpasangan! Artinya apapun
halnya selalu ada manfaat dan mudaratnya. Kematian mendadak bahkan pernah
terjadi pada orang yang sedang shalat, baik dirumah maupun masjid orang yang
sedang membaca koran, orang yang sedang tidur, orang yang sedang duduk di bus
dalam perjalanan dan sebagainya, yang kesemuanya menunjukkan bahwa kematian
mendadak dapat terjadi di manapun, sedang apapun dan kapanpun. Kalau hal itu
terjadi ketika orang sedang melaksanakan ibadah shalat, maka tentu dapat
dikatakan bahwa orang itu mati karena shalat. Jadi kematian mandadap sama
sekali tidak dapat dikaitkan atau berkaitan dengan apapun termasuk olahraga.
Sumber : Buku “Ilmu Kesehatan Olahraga”
Penulis : Santosa Giriwijoyo & Dikdik Zafar Sidik
Penerbit : PT. Remaja Rosdakarya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar serta kritik dan saran yang membangun. Terima Kasih.