Yang
diperlukan setiap pemain dalam bermain futsal berbeda menurut tugas
masing-masing. Pemain penyerang misalnya, memerlukan kecepatan lari dan
refleks, serta kemampuan untuk mengatasi rintangan dari pemain pertahanan
lawan. Sementara pemain belakang, yang membentuk pertahanan, perlu memiliki
daya tahan tinggi, kekuatan untuk menggagalkan serangan lawan, serta kecepatan
dalam membendung serangan lawan.
Pemain
yang baik, tentunya memiliki kemampuan-kemampuan tadi. Apakah kita sebagai
pemain futsal telah memilikinya dengan sempurnya? Perlu pengukuran-pengukuran
objektif untuk itu. Atas dasar itu, untuk mengetahui kualitas pemain harus
dilakukan tes bermain futsal. tes tersebut sebaiknya berdasarkan tiga aspek
mendasar dari tehnik bermain futsal yang tak boleh dilupakan.
Pertama,
pengujian pada bagian-bagian badan yang mengadakan kontak dengan bola yaitu
kaki, tungkai, paha, perut, dada, kepala dan tangan. Kedua tes terhadap
kemampuan pengendalian, pengoperan dan menembak bola. Ketiga analisis gerak,
yaitu penelitian mekanis dari gerakan pemain ketika mempraktikkan teknik
sepakbolanya.
Dalam
melakukan tes ada empat aspek dasar yang perlu mendapat perhatian. Keempatnya adalah
kekuatan, keterampilan, ketahanan dan kecepatan. Pada tes kekuatan, pemain
diminta melambungkan bola dengan cara menendang. Tiga kali menggunakan kaki
kanan dan tiga kali menggunakan kaki kiri. Pelaksanaannya, bola ditendang
melambung ke depan dari kedua tangan untuk mendapatkan jarak terjauh yang dapat
dicapai. Mengukurnya dari tempat menendang bola sampai titik jatuhnya yang
pertama di tanah. Jarak terjauh dan terdekat dari tendangan-tendangan tadi
diukur dan diambil rata-ratanya.
Untuk
mengetahui keterampilan, pemain diminta mengendalikan bola selama satu menit. Caranya,
bola diletakkan di lapangan dan pemain harus menaikkan bola dengan kakinya
serta mengusahakan agar bolanya tetap berada di udara dengan cara menyundulnya
dengan bagian badannya selain tangan atau lengan. Jumlah kali bola jatuh
ketanah yang dihitung.
Ketahanan
pemain diuji dengan meminta pemain
menendang bola dan lari cepat sebelum menembak lagi. Untuk itu, bola-bola
diatur di sepanjang garis pinalti di depan gawang dengan jarak masing-masing
bola sama. pemain yang di tes berdiri di belakang benderan yang ditempatkan
sejauh lima meter dari tengah garis tempat bola diletakkan. Setelah diberi
aba-aba pemain lari ke depan dan menendang bola ke arah gawang. Setiap kali
selesai menendang bola, ia harus memutari bendera sebelum menuju bola
berikutnya yang hendak ditendang. Pengujian ini bisa dilakukan terhadap
penggunaan kedua kaki pemain secara bergantian. Waktu yang dicapai dalam menendang
seluruh bola diukur. Denyut nadi istirahat diukur pada posisi berdiri sebelum
tes menit pertama, kedua dan ketiga setelah tes.
Pada
tes kecepatan, pemain dites dengan atau tanpa bola. Tes ini mulai dari tiap
sudut lapangan futsal. pemain diminta lari dengan kecepatan maksimal dari sudut
lapangan, sampai ia mencapai sudut lapangan lainnya. Ia harus secepatnya
kembali ke titik awal lari dan kemudian dicatat waktu yang diraih.
Dengan
melakukan tes-tes tersebut disertai dengan tes lainnya, dapatlah dievaluasi
kemampuan atau penampilan pemain futsal dalam melakukan pertandingan, atau
apakah ada kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam latihan yang telah diikutinya.
Sumber : Buku “Futsal”
Penulis : Asmar jaya
Penerbit : Pustaka Timur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar serta kritik dan saran yang membangun. Terima Kasih.