Sabtu, 30 Januari 2021

FUTSAL (Tips Latihan Dasar Permainan Futsal)

 

 

Sumber Gambar. jatimtimes.com


Yang diperlukan setiap pemain dalam bermain futsal berbeda menurut tugas masing-masing. Pemain penyerang misalnya, memerlukan kecepatan lari dan refleks, serta kemampuan untuk mengatasi rintangan dari pemain pertahanan lawan. Sementara pemain belakang, yang membentuk pertahanan, perlu memiliki daya tahan tinggi, kekuatan untuk menggagalkan serangan lawan, serta kecepatan dalam membendung serangan lawan.

Pemain yang baik, tentunya memiliki kemampuan-kemampuan tadi. Apakah kita sebagai pemain futsal telah memilikinya dengan sempurnya? Perlu pengukuran-pengukuran objektif untuk itu. Atas dasar itu, untuk mengetahui kualitas pemain harus dilakukan tes bermain futsal. tes tersebut sebaiknya berdasarkan tiga aspek mendasar dari tehnik bermain futsal yang tak boleh dilupakan.

Pertama, pengujian pada bagian-bagian badan yang mengadakan kontak dengan bola yaitu kaki, tungkai, paha, perut, dada, kepala dan tangan. Kedua tes terhadap kemampuan pengendalian, pengoperan dan menembak bola. Ketiga analisis gerak, yaitu penelitian mekanis dari gerakan pemain ketika mempraktikkan teknik sepakbolanya.

Dalam melakukan tes ada empat aspek dasar yang perlu mendapat perhatian. Keempatnya adalah kekuatan, keterampilan, ketahanan dan kecepatan. Pada tes kekuatan, pemain diminta melambungkan bola dengan cara menendang. Tiga kali menggunakan kaki kanan dan tiga kali menggunakan kaki kiri. Pelaksanaannya, bola ditendang melambung ke depan dari kedua tangan untuk mendapatkan jarak terjauh yang dapat dicapai. Mengukurnya dari tempat menendang bola sampai titik jatuhnya yang pertama di tanah. Jarak terjauh dan terdekat dari tendangan-tendangan tadi diukur dan diambil rata-ratanya.

Untuk mengetahui keterampilan, pemain diminta mengendalikan bola selama satu menit. Caranya, bola diletakkan di lapangan dan pemain harus menaikkan bola dengan kakinya serta mengusahakan agar bolanya tetap berada di udara dengan cara menyundulnya dengan bagian badannya selain tangan atau lengan. Jumlah kali bola jatuh ketanah yang dihitung.

Ketahanan pemain diuji  dengan meminta pemain menendang bola dan lari cepat sebelum menembak lagi. Untuk itu, bola-bola diatur di sepanjang garis pinalti di depan gawang dengan jarak masing-masing bola sama. pemain yang di tes berdiri di belakang benderan yang ditempatkan sejauh lima meter dari tengah garis tempat bola diletakkan. Setelah diberi aba-aba pemain lari ke depan dan menendang bola ke arah gawang. Setiap kali selesai menendang bola, ia harus memutari bendera sebelum menuju bola berikutnya yang hendak ditendang. Pengujian ini bisa dilakukan terhadap penggunaan kedua kaki pemain secara bergantian. Waktu yang dicapai dalam menendang seluruh bola diukur. Denyut nadi istirahat diukur pada posisi berdiri sebelum tes menit pertama, kedua dan ketiga setelah tes.

Pada tes kecepatan, pemain dites dengan atau tanpa bola. Tes ini mulai dari tiap sudut lapangan futsal. pemain diminta lari dengan kecepatan maksimal dari sudut lapangan, sampai ia mencapai sudut lapangan lainnya. Ia harus secepatnya kembali ke titik awal lari dan kemudian dicatat waktu yang diraih.

Dengan melakukan tes-tes tersebut disertai dengan tes lainnya, dapatlah dievaluasi kemampuan atau penampilan pemain futsal dalam melakukan pertandingan, atau apakah ada kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam latihan yang telah diikutinya.

 

Sumber     : Buku “Futsal”

Penulis     : Asmar jaya

Penerbit    : Pustaka Timur

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar serta kritik dan saran yang membangun. Terima Kasih.

Popular Post