Selasa, 15 September 2020

MANAJEMEN OLAHRAGA (Manajemen Sebagai Ilmu Pengetahuan, Sejarah dan Mengenal Manajemen Olahraga)

 

Sumber Gambar. hotcourses.co.id


MANAJEMEN SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN

Ilmu pengetahuan merupakan hal yang dimiliki manusia dan membedakannya dengan mahluk lain. Kepastian akan ilmu pengetahuan didukung oleh penelitian dan refleksi yang dilakukan terus-menerus terhadap pengetahuan yang sudah ada. Telah diuraikan bahwa administrasi dan manajemen telah ada sejak jaman mesir kuno sehingga dapat dikatakan bahwa administrasi dan manajemen dipengaruhi oleh dinamika masyarakat. Sebaliknya administrasi dan manajemen pun mempengaruhi kedinamisan masyarakat, baik sebagai seni maupun sebagai ilmu pengetahuan.

Pada zaman yunani kuno, bagan ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut:

1. Eksakta

2. Sosial

3. Humaniora

Ditinjau dari segi penahapan ilmu administrasi/manajemen sejak lahirnya hingga dewasa ini, telah melalui 4 tahap yaitu:

1. Tahap Survival (1886-1930)

Tahap ini dikenal sebagai lahirnya administrasi karena pada tahun ini lahir “gerakan manajemen ilmiah”. Pada masa ini diperjuangkan agar administrasi dan manajemen sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan

2. Tahap Konsolidasi dan Penyempurnaan

Tahap ini disebut tahap konsolidasi dan penyempurnaan. Karena dalam jangka waktu itulah prinsip-prinsip, rumus-rumus dan dalil-dalil ilmu administrasi dan manajemen lebih disempurnakan sehingga kebenarannya tidak dapat dibantah lagi.

3. Tahap Human Relation

Disebut demikian karena perhatian para ahli mulai beralih kepada faktor manusia serta hubungan formal dan informal apa yang perlu diciptakan, dibina dan dikembangkan oleh antarmanusia pada semua tingkatan organisasi demi terlaksananya kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan.

4. Tahap Behavioralisme (1959-sekarang)

pada tahap ini perhatian berfokus terhadap penyelidikan tentang tingkah laku manusia dalam kehidupan berorganisasi dan apa alasan-alasan mengapa manusia itu bertindak demikian. jika tindakannya merugikan maka diselidiki agar tindakan yang merugikan dapat dirubah menjadi tindakan yang menguntungkan organisasi. jika tindakannya menguntungkan organisasi, juga diselidiki agar tindakan yang menguntungkan tersebut dapat diterapkan demi mencapai tujuan organisasi yang efisien, ekonomis dan efektif.

 

SEJARAH MANAJEMEN OLAHRAGA

Sejarah perkembangan manajemen olahraga pada umumnya memang tidak jauh berbeda dengan perkembangan manusia di dunia ini. Manusia purba yang tinggal di gua-gua telah mengenal sistem manajemen walaupun masih dalam konsep sederhana.

Sekitar 2000 tahun sebelum masehi, bangsa mesir telah mempraktekkan desentralisasi pemerintahan dan penggunaan staf. Pembangunan ‘piramid’ menuntun kita bahwa pada waktu itu telah dikenal sistem perencanaan, organisasi, kepemimpinan dan evaluasi. Hal ini terbukti dengan dengan terciptanya Pyramid yang menjadi icon kemegahan bangunan hasil cipta manusia.

Sedangkan untuk manajemen olahraga dipercaya dimulai ketika lahirnya Olimpiade Kuno yang menurut catatan sejarah telah diadakan sekitar abad ke-13 sebelum masehi di Yunani. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya olahraga hingga manajemen olahraga telah dilakukan pada Olimpiade Kuno hingga berlangsung sampai penutupan dan menghasilkan juara. Sedangkan pada Olimpiade Modern yang diprakarsai olej Baron Pierre de Coubertin telah menerapkan manajemen lebih mendalam seperti fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, koordinasi serta pengawasan yang baik, sehingga Olimpiade pertama dapat berjalan dengan sukses.

 

MENGENAL MANAJEMEN OLAHRAGA

Manajemen Olahraga telah ada kira-kira sejak zaman yunani kuno, yaitu kurang lebih pada abad ke-12 sebelum masehi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya olahraga bagi kehidupan manusia. dengan berkembangnya olahraga, maka olahraga telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, sebagaimana manajemen juga telah menjadi disiplin ilmu yang telah dipelajari di perguruan tinggi. Oleh karena itu, disiplin ilmu manajemen telah bertautan dengan disiplin ilmu olahraga dan membentuk interdisiplin baru yang disebut manajemen olahraga. Sehingga manajemen olahraga menjadi salah satu bidang ilmu yang banyak digeluti oleh para pakar maupun praktisi olahraga.

Jika kita meminjam pengelompokan disiplin ilu olahraga yang dibuat dalam pertemuan Olympic Scientic Congress di Quebec City, Kanada yaitu dalam rangkaian penyelenggaraan Olympic Games Montreal tahun 1976, maka dikenal adanya empat pengelompokan ilmu olahraga, yaitu:

1. Ilmu-ilmu Biologi

- Fisiologi Olahraga

- Biomekanika Olahraga

- Kesehatan Olahraga

2. Ilmu-ilmu tingkah laku manusia

- pendidikan olahraga, termasuk kepelatihan olahraga

- psikologi olahraga

- sosiologi olahraga

3. Humaniora

- filsafat olahraga

- sejarah olahraga

- Teologi olahraga

4. Varia (yang agak sukar dikelompokkan), seperti:

- Manajemen olahraga

- infrastruktur olahraga

- jurnalistik olahraga

- Hukum olahraga, dll

 

Sumber: Buku “Dasar-Dasar Manajemen Olahraga”

Penulis: Prof. Harsuki

 


Popular Post