Kesegaran
Jasmani adalah kondisi jasmani yang bersangkut paut dengan kemampuan dan
kesanggupannya berfungsi dalam pekerjaan secara optimal dan efisien. Disadari atau
tidak, sebenarnya kesegaran jasmani senyawa dengan hidup manusia.
Kesegaran
jasmani erat kaitannya dengan kegiatan manusia melakukan pekerjaan dan
bergerak. Kesegaran jasmani yang dibutuhkan manusia untuk bergerak dan
melakukan pekerjaan bagi setiap individu tidak sama, sesuai dengan gerak atau
pekerjaan yang dilakukan. Kesegaran jasmani yang dibutuhkan oleh seorang anak
berbeda dengan yang dibutuhkan orang dewasa, bahkan kadar kebutuhan kesegaran
jasmani itu sangat individual.
Untuk
mengetahui dan menilai tingkat kesegaran jasmani seseorang, dapat dilakukan
dengan melaksanakan pengukuran. Pengukuran kesegaran jasmani dilakukan dengan
tes kesegaran jasmani. Untuk melaksanakan tes diperlukan adanya alat/instrumen.
Tes kesegaran jasmani Indonesia (TKJI) merupakan salah satu bentuk instrumen
untuk mengukur tingkat kesegaran jasmani.
Dalam
lokakarya kesegaran jasmani tahun 1984 TKJI telah disepakati dan ditetapkan
menjadi suatu instrumen yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia. dasar
pertimbangannya adalah bahwa instrumen ini seluruhnya disusun dengan kondisi
anak Indonesia. TKJI dibagi ke dalam 4 kelompok umur, yaitu: Kelompok umur 6-9
tahun, 10-12 tahun, 13-15 tahun dan 16-19 tahun.
Khusus
untuk anak umur 13-15 tahun tentunya memiliki norma tes untuk umur tersebut
yang tentunya berbeda dengan norma tes pada umur yang lain. TKJI untuk aank
umur 13-15 tahun ini sangat baik dan tepat jika dipergunakan oleh sekolah dan
lembaga pendidikan sejenis karena anak umur 13-15 tahun ini hampir seluruhnya
menjadi siswa/lembaga pendidikan tersebut. selain itu, kesegaran jasmani
merupakan salah satu tujuan dari pelaksanaan pendidikan di sekolah, yang
dicapai melalui pelaksanaan bidang studi pendidikan jasmani dan kesehatan. Hal ini
jelas dapat dibaca dari kurikulum sekolah yang berlaku. Pada kurikulum tertulis
bahwa salah satu tujuan khusus pendidikan jasmani dan kesehatan disekolah adalah
meningkatkan kesegaran jasmani.
Rangkaian Tes
Tes kesegaran Jasmani Indonesia untuk remaja
umur 13-15 tahun putera dan puteri terdiri dari
1. Untuk Putera terdiri dari:
a.
Lari 50 Meter
b.
Gantung angkat tubuh, 60 detik
c.
baring duduk, 60 detik
d.
Loncat tegak
e.
Lari 1000 Meter
2. Untuk Puteri terdiri dari
a.
Lari 50 Meter
b.
Gantung siku tekuk
c. baring
duduk, 60 detik
d.
Loncat tegak
e.
lari 800 Meter
Tes
Kesegaran Jasmani Indonesia ini dipergunakan untuk mengukur dan menentukan
tingkat kesegaran jasmani remaja umur 13-15 tahun.
Alat dan Fasilitas untuk melaksanakan Tes Kesegaran
Jasmani Umur 13-15 Tahun adalah:
1. Lintasan lari atau lapangan yang datar dan
tidak licin
2. Stopwatch
3. Bendera Start
4. Tiang Pancang
5. Nomor Dada
6. Palang Tunggal
7. Papan berskala untuk loncat tegak
8. Serbuk Kapur
9. Penghapus
10. Formulis Tes
11. Sumpritan
12. Alat Tulis
Ketentuan Pelaksanaan
TKJI
ini merupakan satu rangkaian tes, oleh karena itu semua butir tes harus
dilaksanakan secara terus-menerus dan tidak terputus.
Urutan
pelaksanaan adalah sebagai berikut:
Pertama.
Lari 50 meter
Kedua.
Gantung angkat tubuh (Putera) atau Gantung siku tekuk (puteri)
Ketiga.
Baring duduk
Keempat.
Loncat tegak
Kelima.
Lari 1000 Meter (putera) atau Lari 800 Meter (puteri)
Sumber :
Buku “ Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Untuk Anak Umur 13-15 Tahun
Penulis :
Departemen Pendidikan Nasional
Penerbit :
Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani