Beban latihan adalah suatu bentuk latihan jasmani yang menjadi tuntuan jasmani dan rohani atlet dalam mencapai prestasi olahraga. Bentuk latihan itu umpamanya senam, lari, renang, angkat besi dan sebagainya.
Ada
dua macam beban yang harus dibedakan pengertiannya:
1. Beban
Luar (Outer Load).
Yaitu beban latihan
yang ditandai dengan adanya beban mengenai intensity, volume, duration,
densitas serta ritmenya dari beban-beban latihan yang dapat dilihat langsung
oleh mata.
2. Beban
dalam (Inner Load).
Adalah suatu beban luar
yang dikenakan terhadap atlet dimana secara langsung mempunyai pengaruh
terhadap segi fisiologis, Inner Load ini ditandai dengan kenaikan denyut nadi
setelah menjalankan beban luar, jadi beban luar dan beban dalam selalu
bertalian efeknya terhadap jasmani atlet.
Ciri Utama Beban Latihan
Adapun
ciri utama beban latihan adalah meliput:
1. Intensitas
adalah kesanggupan, keseriusan dalam berlatih dan pelaksanaannya benar dan
tepat misalnya kecakapan dalam latihan berlari, jumlah latihan atau beban dalam
latihan strength (kekuatan, waktu dan tempo) dalam pertandingan atau permainan,
frekuensi gerakan latihan permainan tali, jarak atau tinggi dalam latihan
lompat atau lempar.
Tingkatan intensitas
latihan itu dapat dibagi:
a. Super
Maksimal : lebih dari 100%
b. Maksimal : 100 %
c. Sub
Maksimal : 80-90%
d. Medium :
60-70%
e. Low : 59% ke bawah
2. Volume
adalah jumlah beban yang dinyatakan dengan satuan jarak, jumlah beban latihan,
waktu dan berat beban.
3. Durasi
adalah lamanya waktu pemberian beban selama latihan waktu total dikurangi waktu
istirahat.
4. Densitas
adalah sering melakukan pengulangan pada tiap set atau elemen latihan sesuai
dengan masa recovery yang diberikan.
5. Frekuensi
adalah cepat atau lambatnya suatu latihan dikerjakan pada tiap –tiap set maupun
elemen latihan, beberapa kali latihan tiap minggu seperti tiga kali seminggu,
empat kali seminggu, lima kali seminggu dan enam kali seminggu.
6. Volume
adalah sifat yang berirama dengan irama latihan, tinggi rendahnya tempo
latihan, berat ringannya suatu latihan.
Ciri-ciri
beban latihan tersebut diatas, diharapkan para pelatih dapat membuat bahan atau
beban latihan yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
Sumber : Buku “Dasar-Dasar Ilmu Kepelatihan”
Penulis : Hasyim dan Saharullah
Penerbit : Badan Penerbit UNM