Sulit
tidur merupakan suatu hal yang amat menjengkelkan. Saat badan terasa letih dan
penat, maka satu-satunya jalan untuk memulihkan adalah tidur. Tetapi, ketika
badan mulai dibaringkan dan siap beristirahat, giliran mata tidak mau terpejam.
Hal ini secara umum merupakan gangguan tidur yang disebut dengan Insomnia.
Beberapa
orang mengeluhkan gangguan yang mereka alami selama berhari-hari. namun masih banyak
ditemukan mitos yang berkembang di masyarakat tentang Insomnia. Agar tidak
terjerumus dengan berbagai mitos seputar tidur ini , mari kita lihat apa yang
sering kita dengar seputar tidur.
Membayar Tidur
Mitos : Disarankan untuk membayar tidur saat anda bisa, seperti tidur sampai siang pada akhir minggu.
Fakta : Bangun siang saat akhir minggu memang terdengar menyenangkan, namun lebih penting jika anda mengatur waktu jadwal tidur yang teratur setiap hari. Waktu tidur dan bangun yang teratur akan membantu anda tertidur pada waktunya setiap malam.
Berolahraga Sore Hari
Mitos : Berolahraga pada sore hari akan membuat anda lelah sehingga dapat tidur lebih cepat.
Fakta : Berolahraga secara teratur memang membuat kita lebih mudah tidur. Namun, pastikan anda selesai berolahraga sedikitnya 3 jam sebelum tidur. Tubuh yang lebih dingan membuat kita lebih mudah tertidur karena latihan meningkatkan suhu tubuh. butuh sekitar 6 jam untuk mengembalikan tubuh kita pada suhu normal.
Orang Tua Tidur Lebih Sedikit
Mitos : Bertambanya umur membuat tidur kita makin berkurang atau hanya membutuhkan tidur beberapa jam saja.
Fakta : Sepintas memang terlihat seperti itu, namun orang yang sudah tua membutuhkan waktu tidur yang sama dengan orang yang lebih muda, yaitu 7-9 jam sehari. Pola tidur mereka yang berubah, cenderung tidur lebih banyak saat siang hari atau tidur-tidur ayam.
Mengistirahatkan Otak
Mitos : Tidur diperlukan agar otak dapat
beristirahat
Fakta : Tidur memang sangat diperlukan, namun
bukan otak yang butuh beristirahat, melainkan tubuh. Otak kita masih bekerja
saat kita tidur dan mengntrol fungsi-fungsi tubuh. Contohnya, bernafas.
Bangun Tengah Malam
Mitos : Jika anda terbangun tengah malam,
sebaiknya tetap berbaring dan mencoba tidur kembali. Bangun hanya membuat anda
terjaga lebih lama.
Fakta : Jika anda tidak dapat tertidur kembali
dalam 15-20 menit, bangunlah. Pergilah ke ruangan lain dan lakukan sesuatu yang
rileks, seperti mendengarkan musik atau membaca. Bila anda hanya berbaring dan
berusaha keras tidur kembali, anda hanya akan merasa gelisah dan sulit tidur
kembali.
Tiduran di Kamar
Mitos : Sebelum benar-benar tidur, sebaiknya
beraktivitas dulu di dalam kamar. Hal ini akan membuat anda siap tertidur.
Fakta : Makin banyak aktivitas yang anda lakukan di
kamar tidur seperti nonton TV atau main internet maka semakin sulit anda
tertidur. Sebaiknya gunakan kamar tidur hanya untuk tidur dan atau kegiatan
yang memang hanya dilakukan dikamar tidur.
Suhu Ruangan
Mitos : Meringkuk di bawah selimut tebal akan
membuat anda lebih cepat tertidur
Fakta : Tubuh lebih mudah masuk ke dalam sleep mode jika suhu ruangan lebih
dingin. Jadi, jika anda harus menggunakan penghangat atau sesuatu yang membuat
nyaman, bukalah jendela sedikit untuk membiarkan udara sega masuk. Anda tentu
tidak ingin kedinginan tapi juga tidak ingin kepanasan.
Mendengkur
Mitos : Mendengkur biasa terjadi dan tidak
membahayakan kesehatan
Fakta : Memang umum terjadi dan tidak membahayakan
kebanyakan orang. Namun, hal ini mungkin juga merupakan gejala kelainan tidur
yang disebut sleep apnea yang dapat
mengancam kesehatan. Jika anda mendengarkur dengan keras dan ada jeda yang
panjang pada dengkuran anda, maka konsultasikan pada dokter karena kebiasaan
ini dapat diobati.
Minum Alkohol
Mitos : Meminum minuman yang mengandung alkohol
dapat membantu menenangkan anda dan membuat anda tidur lebih cepat.
Fakta : Minuman yang mengandung alkohol dapat
membuat anda lelah dan tidur lebih cepat, namun hal ini bisa membuat tidur anda
terbagi-bagi dan terbangun sepanjang malam.
Dari
beberapa mitos dan fakta tentang tidur diatas dapat memberi kesimpulan bahwa
jangan hanya mendengar dan langsung mempercayai apa kata orang tentang tidur
dan penanganannya. Namun juga pelajari dan temukan kebenaran-kebenaran yang
terkandung di baliknya.
Sumber :
Buku “Mengenal Sebab-Sebab, Akibat-Akibat, dan Cara Terapi Insomnia”
Penulis : Mukhlidah Hanun Siregar
Penerbit : FlashBooks