Rabu, 13 Mei 2015

MENDIDIK VIA OLAHRAGA DAN MENDIDIK KEDALAM OLAHRAGA

semester 1
Mendidik via olaharga
Menurut pribadi saya, mendidik via olahraga adalah melakukan kegiatan pengajaran dan pendidikan dimana kegiatan olahraga dijadikan media atau alat untuk membantu tercapainya tujuan pendidikan itu sendiri.
James A. Baley dan David A.Field (2001; dalam Freeman, 2001). Mengemukakan bahwa pendidikan jasmani adalah suatu proses terjadinya adaptasi dan pembelajaran secara organik, neuromusculaer, intelektual, sosial, kultural, emosional dan estetika yang dihasilkan dari proses pemilihan berbagai aktivitas jasmani.
Tujuan pendidikan nasional itu sendiri adalah adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Dengan adanya sosialisasi pendidikan melalui olahraga, diharapkan para peserta didik tidak hanya cerdas dalam segi intelegensi, tapi mempunyai kecerdasan dalam aktifitas fisik. Selain itu dengan adanya kegiatan mendidik melalui olahraga, diharapkan peserta didik mempunya kebugaran tubuh yang baik. Yang dapat menunjang aktifitas peserta didik dalam rangka mengikuti berbagai pendidikan yang dijalani.





Mendidik ke dalam olahraga
Menurut saya pribadi mendidik kedalam olahraga adalah proses menanamkan nilai-nilai pendidikan ke setiap kegiatan atau aktifitas olahraga yang dilakukan. Pendidikan ke dalam olahraga ini perlu terutama untuk kegiatan olahraga yang bertujuan untuk meraih prestasi. Karena tanpa adanya nilai-nilai pendidikan yang ditanamkan dalam setiap olahraga, bisa saja terjadi ketidakharmonisan dalam melakukan aktifitas olahraga atau  dengan orang-orang yang juga melakukan kegiatan olahraga yang sama.
Beberapa nilai pendidikan yang dapat diterapkan dalam kegiatan berolahraga antara lain : kooperatif, komunikasi, menghargai peraturan, memecahkan masalah, pengertian, berhubungan dengan orang lain, kepemimpinan, mengatur strategi, dll.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terbukti bahwa olahragawan yang mempunyai prestasi gemilang rata-rata merupakan olahragawan yang mempunyai tingkat intelegensi yang baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pendidikan harus ada di setiap kegiatan olahraga dan nilai-nilai pendidikan harus ada di setiap jiwa para olahrgawan.


Sumber :
Nopembri Sony. 2012. Makalah mengembangkan kompetensi sosial dan interpersonal anak dalam pendidikan jasmani
Sumaryanto. 2010. Makalah pembentukan karakter melalui olahraga (staf.uny.ac.id)
Haryanto. 2012. Artikel tujuan pendidikan nasional (belajarpsikologi.com)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar serta kritik dan saran yang membangun. Terima Kasih.

Popular Post